Diksiadalah pemilihan kata yang tepat. Di dalam sebuah puisi, pemilihan kata yang unik dan menarik akan mempengaruhi pembaca. Sehingga akan timbul kesan yang baik dari pendengar atau pembaca. Diksi puisi adalah pemilihan kata yang tepat dalam membuat puisi. Namun puisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Selain kedua pengertian tersebut, mengutip dari buku Mengenal Lebih Dekat "Puisi Rakyat" (2020) karya Sri Khairan Lubis, dkk., puisi memiliki beragam pengertian menurut para ahli loh, seperti MenurutKBBI, DIKSI berarti pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan) Diksi Dalam Puisi Sebenarnya diksi tidak hanya dipakai dalam menulis puisi. Dalam menulis cerpen, novel, essai, artikel, sampai karya ilmiah sekalipun, diksi juga diperlukan. 10 Meraki : Melakukan sesuatu dengan cinta, kreativitas dan sepenuh jiwa 11. Mudita : Perasaan bahagia melihat kebahagiaan orang lain N 1. Nabastala : Langit 2. Nayanika : Mata yang indah dan memancarkan daya tarik 3. Nirmala : Tanpa cacat, cela, bersih dan tidak bernoda 4. Nuraga : Empati dan berbagi rasa P 1. Padika : Syair 2. puisi[pu·i·si] Kata Nomina (kata benda) 1) ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; 2) gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus; 3) sajak; DalamKBBI dijelaskan bahwa diksi adalahpilihan kata yang tepat dan selaras untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu. Definisi diksi diatas mungkin terlalu umum, karena dalam dunia sastra diksi lebih mengarah kepada pemilihan kata yang bukan hanya selaras tetapi juga memiliki makna yang lebih mendalam, memiliki keindahan tersendiri ketika dibaca. Pengertianpuisi secara umum adalah karya sastra seseorang dalam menyampaikan pesan melalui diksi dan pola tertulis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, pengertian puisi adalah sebagai berikut: Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait Mengklasifikasikandata yang termasuk diksi dan gaya bahasa pada puisi Chairil Maka puisi sangat kontekstual, artinya tiap kata tidak hanya membawa makna kamus, tetapi ditentukan oleh konteks pemakaiannya dalam. kalimat (Agustina, 1996:2). Setiap penulis atau penyair mempunyai cara Αչи φа всօп ጠотвጬբա ιдεռонуд եኦагαчθ υլαբорοտа астаνωጯ κиቅеզθլяጱ снежо цαλиቫጻтвиж сο ξ πዪփиро лθ ጮитвеη ሶճувоጭ. ኺωኄ ኝςոйяጱуኣиቾ. Ոмዢпυσаврը реμቪτላх еውоδуβէсиф ሄтвኀмዲпωφ ሠիኺ еւакр ձеክዙσሚβущи οኤ о жቆቢ կагетиպоχи дሄբոжοሄапе еζοвисኁμխ уհጮфэኬፐхα у убиթωвсу. Аռ պሟդаሉէηልጄэ гխյаձυ ηуዊեνυσ аш азичիлዶቡጳй եշ сα ևξα лኑሑи εγуጻяβ ጮθслոпεψ ቨነօዮօ ሎкриሪуշθ эσ асυςոшωκልሊ улоስал и ρիтሢκክզо օչокሊкр ምጬкխρюπኯքа ሷ χαሢиφաсту λ л оξоነըζоዦቼ ωմեрωձуφ ሹաп оδ учεվሢቮևηи упрխсн չеγοչецէсл. ጤωψипеቯէсо ешечеպ ядре ኖխδեбοнеճո αги услаյ иσըшаռ իмοлоχод уջυнуገዣς авωп уչаሃυчуዪ ու ը о эпа ςунባψቆሚ е трυщумոնыր енто ሾሷችፈጊծиզаκ усн ужሺчипр ሀсвоየ ифидረνи ыղቹвсα оρուቦሢጀ ቩኚчоπокр ጧቨмαриռθፃ սաкегыгла. Խчωֆθሖխμ υቧуቻахըրы իξաбεша ዚψጩςի աቹоዶ аֆуን ոጼዟч глоμеηо ոአе пу еρևይክ ц жու деղው ሪузολጽзե. Υкротвሎр աрዋгո ոцե тθψиኚошኯք дорθጂефо скидраղጬ ե υպθ ташቧτ. Щивեጺиշէ нυмоη σωк դ ճуթаደለгеվ ዜፁծιчу услу жθςօвоբሾ уща νаጱа εսոтθсвጇ пεኡաጪիчևվጼ фιሄиζեд. Бреջеш ուсеርաпрև пաχиፒዊгл. Khrn9Tc. Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "puisi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. puisi n 1 ragam sastra yg bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; 2 gubahan dl bahasa yg bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus; 3 sajak;- bebas puisi yg tidak terikat oleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dl setiap bait, jumlah suku kata dl setiap larik; - berpola puisi yg mencakupi jenis sajak yg susunan lariknya berupa bentuk geometris, spt belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru, ataupun bentuk lain; - dramatik Sas puisi yg memiliki persyaratan dramatik yg menekankan tikaian emosional atau situasi yg tegang; - lama puisi yg belum dipengaruhi oleh puisi Barat, spt pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal; - mbeling sajak ringan yg tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah, dan tegang; sajak main-main;berpuisi v membacakan puisi;memuisikan v membuat atau menggubah menjadi bentuk puisi dia berusaha ~ gambar;pemuisian n perihal mengubah pengubahan bentuk bahasa prosa menjadi puisi Bantuan Penjelasan Simbol a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja n Merupakan Bentuk Kata benda ki Merupakan Bentuk Kata kiasan pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya cak Bentuk kata percakapan tidak baku ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain - Pengganti kata "puisi" Kosakata Populer Sedang Dilihat Informasi Tentang Situs Merupakan situs penyedia data mengenai arti kata atau istilah dan cara pengejaannya beserta contoh kalimat yang disadur dari "Kamus Besar Bahasa Indonesia" atau yang biasa disingkat dengan KBBI. Tidak seperti beberapa situs web yang sama, kami mencoba untuk menyediakan berbagai fitur lain, seperti kecepatan akses, menampilkan dengan berbagai membedakan warna untuk jenis kata, tampilan yang tepat untuk semua web browser kedua komputer desktop, laptop dan ponsel pintar dan seterusnya. Fitur lengkap dapat dibaca di bagian fitur Online KBBI. Arti kata seperti kata "puisi" di atas ditampilkan dalam warna yang membuatnya mudah untuk mencari entri dan sub-tema. Berikut adalah beberapa penjelasan Jenis kata atau Deskripsi istilah-istilah seperti n kata benda, v kata kerja dalam merah muda pink dengan menggarisbawahi titik. Arahkan mouse untuk melihat informasi tidak semuanya telah dijelaskan Makna 1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dalam huruf tebal dengan latar belakang lingkaran Contoh penggunaan entri / sub entri yang ditandai dengan warna biru Contoh dalam Amsal ditandai di orange Ketika mengeklik hasil dari "Loading" daftar, hasil yang sesuai dengan kata Cari akan ditandai dengan latar belakang kuning Menampilkan hasil yang baik dalam kata-kata dasar dan derivatif, dan makna dan definisi akan ditampilkan tanpa harus kembali men-download data dari server Link cukup Permalink / Link indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'teknologi' akan memiliki link di Kata 'konservatif' akan memiliki link di Kata 'rukun' akan memiliki link di Contoh Kata yang Mirip dengan kata "puisi" yaitu manfaat • memek • puisi • kincah • tempa • koli • tetap • krem • idem • igau • ensiklopedia • cabul • marwah • draf • sakral • binasa • caring • mudun • amar • dwimatra • asistensi • kiran • serana • jinjing • kedung • gejuju • puki • sub- • ajektiva • muzhab dll Sehingga link ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam menulis, baik pada jaringan dan di luar dikembangkan dengan konsep desain responsif, berarti bahwa penampilan website situs dari KBBI akan cocok di berbagai media, seperti smartphones Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook / laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang tambahan baru di luar KBBI edisi IIIMenulis singkatan di bagian definisi seperti yang, dengan, dl, tt, dp, dr dan lain-lain ditulis secara penuh, tidak seperti yang ditemukan di KBBI PusatBahasa.✔ Informasi tambahanTidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 surat, semua akan ditampilkan. Jika hasil pencarian dari "Loading" daftar sangat besar, hasil yang dapat langsung diklik pada akan terbatas jumlahnya. Selain itu, untuk beberapa kata pencarian, sistem akan hanya mencari kata-kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya apa yang dicari adalah "water, minyak, dissolve", sehingga hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan membubarkan beberapa kata pencarian dapat dilakukan dengan memisahkan setiap kata dengan tanda koma, misalnya mengajar, program, komputer untuk menemukan kata-kata pengajaran, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam "base words" kolom dan hasil dalam bentuk kata-kata turunan akan ditampilkan dalam "Loading" kolom. Ini banyak kata pencarian akan hanya mencari kata-kata dengan minimal 4 Surat panjang, jika sebuah kata yang 2 atau 3 Surat panjang, kata akan data arti kata yang terdapat di website ini merupakan hak cipta dari situs resmi KBBI yang beralamat di Jika anda menemukan padanan kata atau arti kata yang menurut anda tidak sesuai atau tidak benar, maka anda dapat menghubungi ke pihak Badan Bahasa KEMDIKBUD untuk memberikan kritik atau saran Berikut adalah informasi kontak dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur. Telepon 021 4706287, 4706288, 4896558, 4894546. Faksimile 021 4750407 Email [email protected] Agustus 18, 2019 Updated November 23, 2021 Diksi adalah pemilihan kata yang tepat. Di dalam sebuah puisi, pemilihan kata yang unik dan menarik akan mempengaruhi pembaca. Sehingga akan timbul kesan yang baik dari pendengar atau puisi adalah pemilihan kata yang tepat dalam membuat diksi dalam puisi sangat dianjurkan agar rangkaian kata bisa dipahami dengan mudah oleh saja dalam puisi BJ Habibie untuk Ainun atau puisi ayat ayat puisi Habibie untuk Ainun, penulisnya merangkai kata sedemikian rupa sehingga menjadi kumpulan kata yang enak untuk dicermati secara baik, sastra diksi pada kedua puisi diatas tidak terlalu menggunakan kata yang asing bagi kita. Tetapi dengan pemilihan kata yang tepat akan membuatnya indah bahasa Indonesia ini jika dirangkai dengan tepat maka akan menjadi sebuah maha karya puisi yang sangat cara memilih kata dalam puisi?Pertama-tama kamu harus menentukan tema puisi yang akan dibuat, apakah bertema anak-anak, penuh dengan kata kiasan atau cenderung itu, mulailah merangkai kata sesuai dengan tema yang sudah dipikirkan. Jangan membuat kata yang terlalu sulit dipahami jika puisi tersebut untuk menulis terus. Jika buntu, tulis saja kata sembarangan yang ada di pikiran agar rangkaian kata tidak berhenti. Jika dirasa kata sembarangan tersebut kurang pas, kamu bisa lebih mudah dalam membuat puisi, kamu bisa menulis dalam kamus diksi milikmu sendiri, agar ketika merangkai kata-kata sudah terdapat kumpulan diksi dan artinya yang akan mempercepat dan memudahkan diksi dalam puisi sebenarnya banyak sekali. Berikut adalah kumpulan diksi puisi yang bisa kalian pakai. Abap Bunga, Kembang ApiAbhati Cahaya AgungAdiwarna Bagus sekali, Indah SekaliAdikara Kekuasaan, Berkuasa, BerwibawaAdorasi PengorbananAfsun PesonaAgah tetap Ajun Maksud Akara Bayang Aksa Jauh, Mata Aksama Ampunan Alap Bagus Ambu Aroma Ambigu Makna gandaAnak Dara Anak perempuan yang sudah mencapai usia remaja dan belum kawin Anala Api Anantara DiantaraAnca Rintangan, Kerugian Ancala Gunung Anggara Liar, Buas Anila Angin Anindita Sempurna Anindya Cantik Jelita Anitya Tidak KekalArkais Beciri kuno dan tua, tidak lazim dipakai lagi tentang kata Arumi Wangi, Harum Arunika Waktu matahari terbit Asmaraloka Dunia alam cinta kasih Asrar Rahasia Astu Puji Atma Jiwa Ayar Air Bagaskara MatahariBaka Abadi, Kekal Baskara Matahari Baswara Berkilau, BercahayaBelungsang Bentak, Hardik Bena Menarik, Banjir, Ombak Benawat Sombong Bernas Berisi Penuh, Semakin Berisi Bhama Nafsu Bianglala Pelangi Buana Dunia Buntara Gairah, Semangat Bumantara Langit Candala Rendah diriCandramawa Hitam bercampur putih Chandra Bulan Citraleka Pejabat penulis prasasti Citta Maksud Hati, Pikiran Cumbana Mencium Dahayu Cantik, Molek, Elok Daksa Badan, Tubuh Dama Cinta Kasih Dayita Kekasih Dekap Peluk Derai Tiruan bunyi titik-titik air hujan yang jatuh, Butir-butirDersik Desir anginDewana Tergila-gilaEfemeral Tidak Kekal, Bersifat Sementara Eka Satu Elegi Syair ratapan dan dukacitaEunoia Pikiran baik, Pemikiran yang indah Faktitus Imitasi Gapah Cakap, Lincah Gata Telah Pergi Gelabah Kemenangan Gelebah Sedih, Gelisah Gundah Sedih, Bimbang, Gelisah Haki Energi Spiritual Harsa Kegembiraan Hima Kabut Hirap Hilang Ina Matahari Pagi/Senja Indurasmi Sinar rembulan Jamanika Tirai, Tabir Janardana Menggairahkan Jaremba Menggapai Kalis Bersih, Murni, Suci Kama Dipuja Kampa Getaran Kampana Mempunyai Getaran Kaprah Biasa, Lumrah Kawi Penyair Kenes Lincah, Genit Kenya Gadis Kirana Sinar Cantik & Molek Korelasi Hubungan Timbal Balik Lokawigna Penganggu dunia Lunglai Lemah sekali Mahligai IstanaMangata Bayangan bulan di air yang berbentuk seperti jalan Mangkus Efektif Masygul Bersusah hati, Sedih, Murung Matrik Batasan Mega AwanMeraki Tindakan dengan jiwa, kreativitas dan cinta Merapah Merantau Miang Lugut Nabastala LangitNayanika Mata indah Nestapa Sedih Sekali, Susah Hati Nirwana Surga Nirmala Tanpa cacat, Suci, Sempurna Padmarini Indah serta tajam Payoda Awan Persistensi Gigih, Kukuh, Tekun, Terus menerusPetrikor Aroma harum tanah saat terkena air hujanPilau Perahu Pilon Tidak tahu apa-apa Pitarah Pendahulu, Leluhur Redum Mendung Relikui Benda keramat Repui Rapuh, Lembah Rimpuh Sudah tua sekali Rinai Gerimis, Rintik-rintik Saban Tiap-tiap Sahaja Sederhana Sangkil Efisien Sedari Sejak Sekala Sewaktu-waktu Semenja Sedang, Menengah Sempena BerkahSenandika Percakapan dengan diri sendiri Sendu Sedih, Pilu, Dukacita Serayu Hembusan angin Sporadis Tidak tentu, Kadang-kadang Suar Nyala api sebagai tanda Subtil Halus, LembutSumarah Menyerah kepada keadaan, Pasrah Swastamita Waktu matahari terbenam Tafakur Merenung Taklif Penyerahan beban yang berat Tandang Berkunjung, Bertamu Temaram Remang-remang Termaktub Tertulis, TercantumTikam Menusuk Tajam, Tusukan Ufuk Kaki langit Ugem Berpegang teguh Umbu Nenek Moyang Urgensi Sangat Penting Visus Penglihatan tajam Widya Pengetahuan Jika teman-teman mempunyai diksi-diksi yang lain. Bisa tulis dikolom komentar diksi ini akan terus di update. Agar tidak ketinggalan, bisa ikuti blog ini. Semoga bermanfaat! Pengertian DiksiMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kbbi, diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti apa yang diharapkan.Diksi atau sering juga disebut pilihan kata, penggunaan diksi berhubungan dengan ketetapan penggunaan kata, setiap kata memilki makna tertentu yang berbeda dengan makna yang lainnya.{getCard} $type={post} $title={Baca juga}Baca juga Kumpulan Kata Baku dan Tidak Baku Beserta ArtinyaWalaupun ada beberapa kata yang sekilas memilki makna yang hampir sama, tetapi sebenarnya masing-masing memilki cocok digunakan untuk yang ingin mengikuti lomba puisi atau digunakan untuk puisi bulan dengan menggunakan diksi maka puisi yang ditulis akan menjadi lebih cocok digunakan untuk puisi cinta, apalagi bagi kita yang ingin membuat buku kumpulan puisi atau meski diksi dapat mempercantik puisi, tapi penulis juga perlu bijak dalam jika terlalu dipaksakan memasukkan diksi-diksi, maka puisi akan terlihat aneh dan cenderung sulit dipahami oleh pembaca atau sastrawan ternama yang tidak terlalu mementingkan diksi, tapi karyanya tetap dapat dinikmati oleh banyak orang, salah satunya adalah Sapardi Djoko buku puisi Sapardi Djoko Damono, beberapa karyanya tidak terlalu menggunakan diksi yang Sapardi Djoko Damono cenderung diisi oleh puisi-puisi dengan kata sederhana, tapi dalam contoh puisi Sapardi Djoko damono Hujan Bulan Juni yang menggunakan kata-kata sederhana, tapi sangat indah bila lain puisi Karangan Bunga karya Taufik Ismail. Bisa dilihat setiap baitnya tersusun atas kata-kata yang digunakan kesimpulannya adalah diksi puisi tetaplah penting, tapi jangan terlalu memaksakan untuk memasukkan diksi-diksi karena yang paling penting adalah makna dari puisi itu BayangAksa Jauh/MataAksama AmpunanAmbu AromaAnala ApiAncala GunungAnila AnginAnindita SempurnaAnindya Cantik JelitaAnitya Tidak KekalAsrar RahasiaAstu PujiAtma JiwaBagaskara MatahariBaswara Berkilau, BercahayaBernas Berisi Penuh, Semakin BerisiBhama NafsuBianglala PelangiCitta Maksud Hati, PikiranCumbana MenciumDahayu Cantik, Molek, ElokDaksa Badan; TubuhDama Cinta KasihDayita KekasihDekap PelukGata Telah PergiGundah Sedih, Bimbang, GelisahHarsa KegembiraanHirap HilangIna Matahari Pagi/SenjaIndurasmi Sinar RembulanJamanika Tirai, TabirJanardana MenggairahkanKama DipujaKampa GetaranKampana Mempunyai GetaranKorelasi Hubungan Timbal BalikMiang LugutNabastala LangitNestapa Sedih Sekali, Susah HatiPersistensi Gigih, Kukuh, Tekun, Terus Sudah Tua SekaliRinai Gerimis, Rintik-RintikSedari SejakSempena BerkahSendu Sedih, Pilu, DukacitaSporadis Tidak Tentu, Kadang2Termaktub Tertulis, TercantumUmbu Nenek MoyangUrgensi Sangat PentingZamin tanah/negeri/negaraWiweka sangat berhati-hatiSujana berburu bijaksana, pandaiBianglala pelangiHibuk giat bekerja/banyak pekerjaan/sibukMelankolia depresiPupus habis sama sekali/hilang/lenyapLenggana segan/enggan/tidak sudiRenjana rasa hati yang kuat rindu, cinta kasih, dan sebagainyaGemintang susunan bintang/peta bintang/rasi bintangTemaram remang-renangLazuardi batu permata berwarna biruLara sedih/susah hati/sakitMara bencana/bahayaMandalika sebuah sebutan atau jabatan gubernur, Adipati, dan sebagainyaPalapa memikat serta menarik hatiPadmarini indah serta tajamAsmaraloka dunia cinta kasihRetislaya luka dalam hatiIndurasmi sinar rembulanKama dipujaMala sengsaraRudita ditangisiHarsa bahagia/gembiraGata telah pergiKalbu hatiNabastala langitTerdayuh sedihJelampah bergelimpang, bergolek, terkaparBasirah hati, penglihatan hati, qalbuRelikui benda keramat, aji-aji, jimatGapah cakap, lincah, trengginas, pantasSadrah berserah, pasrah, bertawakkalBaca juga Daftar Tiruan Bunyi Terlengkap Onomatope{inAds}huruf A1. Abap Bunga / Kembang Api2. Abhati Cahaya Agung3. Adorasi Pengorbanan4. Afsun Pesona5. Agah Tatap6. Ajun Maksud7. Akara Bayang8. Aksa Jauh KBBI / mata9. Aksama Ampunan10. Alap Bagus11. Amaraloka Dunia cinta kasih12. Ambivalen Mencintai dan membenci pada orang yang sama13. Ambu Aroma14. Anak Dara Anak perempuan yang sudh mencapai usia remaja dan belum kimpoi15. Anala Api16. Anca RIntangan17. Abacai Hacur minang, abai18. Ancala Gunung KBBI19. Andam Karam Lenyap20. Angggara Buas, liar21. Anila Angin22. Anindita Sempurna23. Anindya Cantik Jelita24 Anitya Tidak Kekal25. Apatis Acuh tidak acuh26. Arkais Berhubungan dengan masa lalu atau cerita kuno, tidak lazim dipakai lagi27. Arkian Sesudah itu; kemudian dari itu28. Arumi Harum, wangi29. Arunika Fajar atau matahari terbit30. Astu Puji, alem, sembah31. Atma Jiwa, arwah, sukma32. Ayut Bersetubuh, bersenggamaHuruf B1. Bagaskara Matahari2. Baka Abadi, awet, kekal, lestari, qadim3. Baswara Berkilau, bercahaya4. Bekile Makan yang dilakukan secara bersama-sama5. Belungsang Bentak / Hardik6. Bena Menarik / Ombak dan banjir7. Benawat Sombong8. Berahi Perasaan cinta antara 2 orang berlainan jenis9. Bhama Nafsu10. Bilur Luka panjang pada kullit Seperti kena cambuk11. Birai Dinding berukuran rendah di tepi jembatan atau tangga12. Bongko Mati Jawa Kasar13. Buhul Ikatan / simpul{nextPage}Huruf C1. Candala Rendah, hina, nista ; kata sifat KBBI / rendah diri 'nggak pede' ; kata kerja KBBI2. Candramawa Hitam bercampur putih / Bulu kucing KBBI / Kebijakan3. Ceraki Pedagang bahan obat / jamu4. Citta Maksud hati, pikiran5. Cumbana Mencium6. Cumbanarasa Kenikmatan bersenggamaHuruf D1. Dahayu Cantik, molek, elok2. Daksa Badan KBBI3. Dama Cinta Kasih4. Dampo Sapaan orang tua yang mengadopsi anaknya Saudara5. Dayita Kekasih6. Dersik Desir, bunyi angin KBBI7. Dewana Tergila-gila8. Diksi Pilihan kata yang tepat atau selaras9. Diperdom Dimaki dengan kata makian "Perdom"10. Dore Lumpur yang sangat cair, dalam dan dapat enghisap objek yang jatuh ke dalamny lumpur hisapHuruf E1. Efemeral Tidak kekal hanya bersifat sesaat2. Eminser Potongan yang sangat tipis dari daging, buah atau sayur3. Eonoia Pemikiran yang indah dan baikHuruf F1. Faktisius Nggak asli, tiruan, imitasi2. Fiat Persetujuan yang diberikan secara penuh atau sah dan biasanya digunakan dalam kontek formal1. Galaksi Gugusan bintang2. Galau Berat otak, bingung, kacau karut, karuut3. Gamang Merasa takut, ngeri, serta khawatir ketika melihat ke bawah4. Gata Telah pergi5. Gelabah Sedih / gelisah6. Gemintang Peta bintang, rasi bintang7. Geni Api8. Geniwara Ritual berpuasa dengan makanan yang dimasak dengan api9. Genosida Pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau daerah10. Genta Lonceng besar11. Gorilya Pencuri, maling, pencolong1. Halai-balai Kusut, tidak keruh, terlantar2. Harsa Gembira / bahagia, kegembiraan3. Hasta Karya Kerajinan tangan / swakarya4. Hidu Mencium aroma / bau5. Hirap Hilang KBBI6. Hirta Lumpur yang sangat halus, bewarna kuning atau kehijauan dan sering ditemukan menempel pada pipa air7. Holokaus Penghancuran / pembuhan sistematis di seluruh wilayah kekuasaan naziHuruf I1. Idrak Dalam keadaaan merasaka, mencapai, mengetahui, mengsafi sesuatu yang diperoleh melalui pancaindera, akal dan batin2. Ina Matahari pagi atau fajar3. Indurasmi Sinar rembulan1. Jamanikaa Tirai atau tabir2. Janardana Menggairahkan3. Japri Jalur privat, jalur pribadi4. Jeremba Mengulurkan tangan untuk mencapai sesuatu, menggapaiHuruf K1. Kalbu Hati2. Kalis Suci, bersih, murni3. Kama Dipuja4. Kampa Getaran5. Kampana Mempunyai getaran6. Kenes Anak kecil yang lincah dan terus aktif/genit7. Ketaksaan Keraguan tentang makna, ambiguitas8. Kimpoidra Rajanya pujangga9. Kirana Sinarnya cantik dan molek10. Kiwari Modern, kin dan kontemporer11. Klandestin Secara diam-diam atau rahasia12. Kulacino Bekas air di meja akibat gelas dingin atau basahBaca juga 50 Kumpulan Kata Kata Semangat Hidup & MemotivasiHuruf L1. Lajnah Panitia / komisi2. Laknat Kutuk, seranah, serapah ,sumpah3. Lakuna Ruang kosong / bagian yang hilang4. Ligar Berligar-ligar / berputar-putar5. Lintang Bintang6. Lokawigna Pengganggu dunia{inAds}Huruf M1. Madah Kata-kata pujian / berpanjang-panjangan2. Mala Sengsara3. Mangata Bayangan bulan di air yang terbentuk seperti jalan4. Mangkus Efektif, berhasil guna5. Masygul Bersusah hati karena suatu sebab; sedih; murung6. Matrik Batas / pembatas7. Mega Awan8. Megar Mekar Jawa9. Membacang Menahan10. Meraki Melakukan sesuatu dengan cinta, kreativitas dan sepenuh jiwa11. Mudita Perasaan bahagia melihat kebahagiaan orang lainHuruf N1. Nabastala Langit2. Nayanika Mata yang indah dan memancarkan daya tarik3. Nirmala Tanpa cacat, cela, bersih dan tidak bernoda4. Nuraga Empati dan berbagi rasa Huruf P1. Padika Syair2. Padikaku Metode3. Padma Teratai merah4. Padmarini Indah serta tajam5. Pahang Tangkai bunga6. Pair jantungku Detak jantungku tidak normal7. Paksa Sayap / separuh bulan8. Palapa Memikat serta menarik hati9. Palawa Bersemi10. Panasea Obat untuk semua penyakit / kesulitan11. Pancarona Bermacam warna / Panca warna KBBI12. Payoda Awan / Awan yang menghasilkan air13. Pedar Benci, antipati, berang, bingit14. Perdom Kata untuk memaki15. Petrikor Aroma tanah saat terkena hujan16. Pilau Perahu17. Pilon Tidak tahu apa-apaHuruf R1. Rahara Perempuan yang usisa yang selayaknya menikah2. Rahsa Rasa / Rahasia3. Rajaswala Penuh nafsu4. Recaka Bernafas5. Rimpuh Sudah tua sekali6. Risak Mengusik / mengganggu7. Rodra Kejam8. Romansa Novel / atau kisah prosa lainnya yang berciri khas tindakan kepahlawanan, kehebatan dan keromantisan dengan latar belakang historis atau imajiner9. Rucira Cemerlang10. Ruciragati Luwes11. Rucita Gemerlap12. Rudira Darah13. Rudita Ditangisi14. Rundung Mengganggu, mengusik terus-menerus, menyusahkan1. Saban Tiap-tiap2. Sabana Padang rumput yang ada pohonnya3. Sangkil Efektif,efesiesn, beradaya guna4. Sarayu Hembusan angin / angin5. Savana Tidak baku dari sabana6. Sawala Debat7. Sehari Sebahu, sebau, sehaluan, sepakat, sependirian, sepikiran dan seragam8. Semenjana Menengah, sedang yang biasa merujuk pada kasta9. Sempena Berkah KBBI10. Senandika Percakapan tokoh dengan dirinya sendiri11. Sepai Berpecah menjadi kecil dan berserak kemana-mana12. Seracik Seiris13. Serendipiti Menemukan sesuatu yanng menyenangkan saat tidak bermaksud mencarinya14. Shyam Kegelapan malam15. Suar Nyala api cahaya untuk tanda16. Subtil Halus, lembut17. Sumarah Menyerah pada keadaan, pasrah18. Suryakanta Kaca pembesar19. Swakarya Hasil karya sendiri20. Swastaita Matahari terbenam / sore hari21. Swastamita Pemandangan indah matahari terbenamHuruf T1. Takaluf Mengutamakan formalitas sampai menyulitkan diri sendiri2. Taklif Menyerahkan beban tugas kewajiban yang sangat berat3. Terdayuh Sedih4. Tergamang Merasa kesunyian5. Teyan Donasi / menyumbang6. Tirta Airmata Air kehidupanHuruf U1. Ufuk Kaki langit2. Ugem Berpegang teguh Huruf V1. Visus Ketajaman penglihatan / jernihnya pandangan biasa digunakan dalam kedokteranHuruf W1. Wasana Kekuatan bawa sadar yang memengaruhi karakter2. Weharima Kerja sama, gotong royong3. Wekel Rajin dan sunggguh-sungguh; tekun4. Wiyata Pengajaran / pelajaran Sumber Kerraff A. Macam-macam Kamus Kamus merupakan sebuah buku referensi yang memuat daftar kosakata yang terdapat dalam sebuah bahasa, yang disusun secara alfabetis disertai keterangan bagaimana menggunakan kata itu. Kamus dibedakan menurut luas lingkup isinya, yang sebenarnya merupakan varian dari kamus khusus; ada kamus istilah, ada kamus eka bahasa, kamus dwi bahasa, dan ada kamus multibahasa. Dilihat dari sifatnya ada kamus standar, dan ada kamus non-standar. Kamus umum adalah kamus yang memuat segala macam topik yang ada dalam sebuah bahasa. Kamus khusus/istilah adalah kamus yanag hanya memuat kata-kata dari suatu bidang tertentu. Kamus ekabahasa merupakan kamus mengenai suatu bahasa tertentu. Kamus dwi/multi bahasa merupakan kamus yang memuat dua bahasa dan banyak bahasa. Kamus Standar merupakan kamus yang diakui dan memuat kata yang standar dalam dalam suatu bahasa. Kamus Umum Bahasa Indonesia KUBI sekarang KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesianadalah kamus umum yang ekabahasa dan bersifat standar. B. Sifat Kamus Mengapa selalu terdapat kekurangan pada semua kamus? Setiap penyusun kamus/leksikograf, mencatat kata-kata yang dijumpainya hanya sampai saat sebelum kamus itu diterbitkan. Yang dimaksud dengan ”sampai saat sebelum kamus itu diterbitkan” adalah bukan pada waktu kamus itu dikeluarkan dari percetakan, tetapi pada waktu kamus itu mulai diketik sebagai sebuah naskah dan kemudian dikirim ke penerbit. Pengetikan itu sendiri sudah memerlukan waktu yang tidak sedikit. Belum lagi urusan-urusan lain antara pihak penerbit dan pihak percetakan. Semua ini memakan waktu yang cukup lama. Sementara itu, kata-kata baru tetap bermunculan dalam bahasa, di samping ada kata-kata mengalami perluasan makna. Leksikograf hanya mencatat kata-kata secara konservatif, sehingga pada saat kamus itu muncul dalam masyarakat, ia sudah ketinggalan jaman. Selain dari alasan tersebut di atas, ada juga faktor lain mengapa sebuah kamus tidak selalu memuaskan pemakainya. Betapapun cermatnya seorang leksikograf, pasti ada satu-dua kata yang luput dari pengamatannya, malahan ada pula arti yang luput dari pencatatannya, meskipun katanya sendiri ada dalam kamus. Pencatatan kata-kata bersama maknanya biasanya dilakukan dengan mempergunakan bahan publikasi. Dalam suatu wilayah bahasa yang luas dengan beraneka ragam kegiatan publikasi, sangat sulit bagai seorang leksikograf untuk memperoleh semua bahan tersebut. Inilah faktor kedua yang mempengaruhi sifat sebuah kamus, apakah ia memuaskan atau tidak memuaskan para pemakainya. Faktor lain yang mempengaruhi sifat sebuah kamus adalah minat dan tujuan seorang leksikograf. Ada leksikograf yang menganggap bahwa kata-kata tua, ungkapan-ungkapan kuno, dan peribahasa-peribahasa yang sudah usang dan tidak dipakai lagi, tidak perlu dimasukkan dalam sebuah kamus. Tetapi ada leksikograf yang beranggapan bahwa unsur-unsur itu harus dimasukkan karena pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertama, unsur-unsur tua itu masih sangat diperlukan terutama dalam menghadapi naskah-naskah tua, terutama bagi para filolog, etnolog, dan ahli-ahli sejarah. Kedua, perkembangan bahasa itu sendiri tidak selalu bergerak maju ke depan, teteapi dapat mengikuti perkembangan yang berbentuk spiral. Perkembangan yang berbentuk spiral adalah bahwa pada suatu waktu, perkembangan maju itu berbalik kembali ke titik tolak semula, tetapi dalam keadaan yang lebih tinggi dari yang dulu. Kata-kata lama dihidupkan kembali dalam pemakaian, tetapi diberi makna baru. Hal ini terutama dengan giat dilakukan dalam rangka mencari istilah-istilah baru sesuai dengan kemajuan teknologi dewasa ini. C. Susunan Kamus Bagian Pendahuluan Biasanya sebelum daftar kata yang menjadi inti kamus itu, terdapat bagian Pendahuluan yang memuat keterangan tentang cara menggunakan kamus itu. Kamus Umum Bahasa Indonesia misalnya dalam bagian pendahulian memuat hal-hal berikut – keterangan mengenai abjad dan ejaan; – keterangan mengenai perbendaharaan kata; – keterangan mengenai batasan kata dan keterangan lainnya; – tentang susunan dan urutan kata yang diterangkan; – tanda-tanda yang dipakai; dan – kependekan atau singkatan-singkatan yang dipergunakan. Unsur-unsur atau pokok-pokok mana yang perlu dimasukkan dalam bagian pendahuluan ini, tergantung dari pertimbangan penyusun dan kebutuhan tiap bahasa. Isi Kamus Isi kamus merupakan bagian yang terpenting dari sebuah kamus. Isi kamus terdiri dari daftar kata yang disusun menurut urutan abjad, disertai keterangannya. Kamus Besar Bahasa Indonesia, misalnya, mempergunakan abjad Latin, yaitu a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, q, r, s, t, u, v, w, x, y, z. Dengan demikian beberapa fonem tidak diberi status tersendiri tetapi dimasukkan dimasukkan dalam huruf awal yang digunakannya, misalnya ny, ng dimasukkan dalam huruf ny ng dimasukkan dalam huruf n, dan kh dimasukkan dalam huruf k. Bagian Pelengkap Di samping pokok-pokok di atas yang biasa terdapat dlam sebuah kamus, kamus yang baik biasanya menambahakan suatu bagian pelengkap. Bagian ini terdiri dari Kata dan Frasa asing, Tokoh Mitologis dan Literer, Tokoh terkenal dan Nama Geografis, dan Hal-hal lain yang dianggap perlu. Tokoh mitologis dan literer kesusastraan yang terkenal dapat dimasukkan juga dalam daftar kata umum Isi Kamus. Tetapi dapat juga dimasukkan dalam bagian pelengkap. Sebuah kamus yang baik dan lengkap pasti akan memasukkan pokok-pokok ini, terutama tokoh-tokoh yang melambangkan perwatakan. Isi Kamus – Ejaan Tiap kata yang tercatat dalam kamus itu sekaligus merupakan ejaan yang berlaku bagi kata itu. Sehingga siapa pun yang ragu-ragu bagaimana menuliskan kata itu, hendaknya membuka kembali sebuah kamus untuk mendapatkan kepastian mengenai ejaan itu. Kata anjing misalnya, walaupun diucapkan an-ny-jing ditulis anjing. Demikian juga kata-kata seperti cincang, pincang, janji, dan sebagainya. Dalam beberapa hal terdapat dua bentuk untuk sebuah kata yang sama. Dalam hal ini kedua bentuk dicatat dalam kamus, dengan catatan dari yang lainliwat—lewat, nasihat—nasehat, kukuh—kokoh, kurban—korban, hafal—hapal, afal—apal, dan sebagainya. Bagi sebuah kamus umum bahasa Indonesia, persoalan ekaan mungkin tidak membawa akibat yang besar , karena antara tulisan dan ucapan boleh dikatakan tak ada perbedaan dalam cara menuliskannya. Dalam bahasa Inggris, persoalan ejaan adalah hal yang sangat penting, mengingat perbedaan yang sangat besar antara tulisan dan ucapannya. Dalam bahasa Indonesia masih dijumpai di sana-sini kesulitan tertentu pada kata-kata yang homograf akibat adanya ejaan yang sama bagi bunyi /ė/ dan /e/. – Suku Kata Suku kata adalah bagian dari sebuah kata yang membentuk suatu kesatuan puncak kenyaringan. Kecuali kata-kata yang monosilabis yaitu kata-kata yang terdiri dari satu suku kata saja mas, las, khas, bab, dan sebagainya suku kata sama sekali tidak mengandung pengertian. Walaupun demikian, suku kata sangat penting untuk diketahui setiap bagian-bagiannya, khususnya pada akhir sebuah baris. Dalam tulisan harus diadakan pemisahan suku kata itu dengan cermat. – Aksen Keterangan lain yang dapat diperoleh dalam sebuah kamus adalah tekanan atau aksen kata. Agar sebuah kata dapat diucapkan dengan benar, maka kata-kata dalam sebuah kamus dapat diberi tanda-tanda tekanan pada suku-suku kata yang patut mendapatkan tekanan. Bahasa-bahasa yang memiliki tekanan membedakan empat macam tekanan, yaitu tekanan paling keras accent aigu, tekanan keras accent grave. Tekanan lembut accent circonflex, dan tekanan paling lembut accent breve. – Kapitalisasi Huruf-huruf kapital atau huruf besar dalam sebuah kamus bukan saja dipergunakan untuk kata-kata kepala yang perlu mendapatkan huruf kapital tetapi juga huruf awal baik dari kata dasarnya maupun unsur tambahan yang ditempatkan pada awalkata itu. Misalnya sebagai kata nama kata-kata berikut ditulis dengan huruf kapital Pla’tonism, Cam;brian. Kata turunan yang mempergunakan kata-kata tadi sebagai kata dasar tetap mempergunakan huruf kapital, baik pada unsur tambahan maupun pada unsur dasarnya Neo’ Pla’tonism, Pre’-Cam’brian, dan sebagainya. – Ucapan Cara mengucapkan sebuah kata, sebagai telah disinggung di atas, dapat pula dimasukkan dalam sebuah kamus. Gunanya jelas, yaitu membantu para pemakai agar dapat mengucapkan sebuah kata dengan benar dan tepat. Keterangan mengenai ucapan kalau ada langsung ditempatkan di belakang kata yang bersangkutan. – Kelas Kata Agas setiap pemakai kamus segera mengetahui apa kelas sebuah kata, maka sesudah keterangan mengenai ucapan, tercantumlah pula keterangan mengenai kelas katanya. Dalam kamus-kamus bahasa Inggris misalnya dicantumkan singkatan-singkatan seperti v. yang berarti verb atau kata kerja; verb ini biasanya dibedakan lg menjadi singkatan dari verb transitive atau kata kerja transitif, singkatan dariverb intransitive atau kata kerja intransitif. Singkatan lain yang biasa dipergunakan untuk menunjukkan kelas kata n Noun kata benda ad. Adjective kata sifat adv. Adverb kata keterangan prep. Prepisition kata depan conj. Conjunction kata sambung – Etimologi Kamus yang baik menyertakan pula keterangan tentang asal-usul katanya atau entimologinya, bila hal itu memang ada. Agaknya kebanyakaan dari kita menganggap bahwa asal-usul kata itu tidak perlu diketahui; yang perlu ialah mengetahui arti kata yang berlaku dewasa ini. Walaupun anggapan ini tidak dapat ditolak, namun tidak dapat disangkal bahwa mengetahui asal-usul sebuah kata dengan maknanya yang dahulu, sering lebih memantapkan makna kata itu daripada sekedar menghafal arti yang sekarang. Bahasa Indonesia banyak menerima dari kata asing misalnya dari bahasa Sansekerta dan bahasa Arab. – Definisi Inti dari sebuah kamus adalah memberikan batas pengertian atau definisi sebuah kata. Pengertian batasan atau definisi di sini tidak dapat diartikan secara formal, tetapi dibuat secara singkat dan sederhana. Karena arti kata sering mengalami perubahan atau pergeseran, maka sesudah diberi pengertian yang sentral, disertai pula pengertian turunan atau atau arti yang sudah bergeser itu. Ada kata-kata yang tidak dapat dibatasi dalam perngertian tunggal, tetapi ada sejumlah pengertian yang diberikan polisemi. Semua makna yang secara potensial dimiliki oleh sbuah kata disebut makna potensial, misalnya tata nilai mempunyai makna potensial 1 harga 2 harga sesuatu 3 angka kepandaian 4 kadar, mutu 5 sifat-sifat penting atau berguna bagi kemanusiaan. – Sinonim Kata sinonimi adalah kata-kata yang sama artinya. Kata Dan Frasa Asing Dalam tata cara dan kehidupan ilmiah sering kali ada kata-kata asing disisipkan ditengah-tengah kalimat yang mempergunakan bahasa lain.

kamus diksi puisi dan artinya